Pembersihan Massal

Pembersihan Massal

Operasi pembantaian Warga Uni Soviet oleh Rezim Stalin


Salah satu sejarah besar di Rusia adalah Pembesihan Massal atau Pembersihan besar-besaran (The Great Purge). Kejadian ini menyebabkan pembunuhan dan kematian warga Uni Soviet dengan pembersihan kejadian yang paling berdampak terjadi pada tahun 1937–1938.

Tapi, bagaimana latar belakang kejadian ini? dan peristiwa apa saja yang terjadi pada Pembersihan Massal?.

Mari kita belajar bersama di blog ini.

A. Pengertian Pembersihan Massal


Josef Stalin

Pembersihan Massal adalah perburuan dan penyingkiran lawan politik dalam skala besar di Uni Soviet. Pembunuhan Sergei Mironovich Kirov pada tahun 1934 menandai awal Pembersihan Massal.
Sebagian besar percaya bahwa setidaknya 750.000 orang dieksekusi selama Pemebersihan Massal yang terjadi sekitar tahun 1936 sampai dengan 1938. Hal ini terjadi setelah pemimpin uni soviet, Vladimir Lenin, meninggal pada tahun 1924. Korban-korban pada masa Pembersihan Besar-Besaran termasuk bekas oposisi dalam partai politikkepala negaraperdana menteri dan pimpinan partai republik otonomcendekiawansenimanTrotskyis, dan pula orang orang sayap kanan beserta orang terdekatnya. Banyak di antara rakyat jelata yang dijadikan pekerja paksa di Gulag, sementara lainnya dibunuh setelah pengadilan terbuka

B. Latar Belakang




Vladimir Lenin

Ketika Stalin naik ke panggung kekuasaan, ia menerapkan pengawasan total atas perekonomian Uni Soviet dengan mengendalikan aktivitas industri dan membangun sistem pertanian kolektif. Kebijakan ini mengalami kegagalan sehingga banyak rakyat yang mati kelaparan. Stalin juga mengendalikan kehidupan politik dan sosial. Orang-orang yang menentang kebijakannya ditangkap dan dikirim ke kamp-kamp kerja paksa atau bahkan dieksekusi. Tokoh-tokoh berpengaruh, baik dari kalangan militer maupun sipil, dilenyapkan. Pembersihan Massal (Great Purge) yang dilakukannya pada 1937 terhadap lawan-lawan politiknya merupakan sejarah kelam Uni Soviet. 

Ada dua nama yang menjadi kandidat pengganti Lenin, yakni Josef Stalin dan Leon Trotsky. Posisi Leon Trotsky lebih kuat lantaran ia adalah pendiri Tentara Merah Soviet
Namun malah Stalin yang berhasil menguasai tampuk pimpinan Uni Soviet dan menyatakan dirinya sebagai diktator pada tahun 1929. Akan tetapi setelah Stalin berkuasa, beberapa anggota partai Bolshevik mulai mempertanyakan otoritasnya. 

C. Peristiwa Pembersihan Massa

Peristiwa pertama Pembersihan Besar terjadi pada tahun 1934 dengan pembunuhan Sergei Kirov, seorang pemimpin Bolshevik terkemuka. Kirov dibunuh di markas besar Partai Komunis oleh seorang pria bernama Leonid Nikolayev. Meskipun perannya diperdebatkan, banyak yang berspekulasi bahwa Stalin sendiri yang memerintahkan pembunuhan Kirov. Setelah kematian Kirov, Stalin melancarkan pembersihannya, mengklaim bahwa dia telah menemukan konspirasi berbahaya dari Komunis anti-Stalinis. Sang diktator mulai membunuh atau memenjarakan setiap orang yang dicurigai sebagai pembangkang partai, yang pada akhirnya melenyapkan semua Bolshevik asli yang berpartisipasi dalam Revolusi Rusia tahun 1917. Di antara mereka yang dibersihkan adalah anggota Partai Komunis yang menentang, pejabat pemerintah, perwira militer, dan kaki tangan lainnya. Kematian Kirov menyebabkan tiga pengadilan dipublikasikan secara luas yang berhasil menghapus banyak saingan politik dan kritikus Stalin. Beberapa mantan komunis tingkat tinggi, termasuk Lev Kamenev, Grigorii Zinoviev, Nikolai Bukharin dan Aleksei Rykov dituduh melakukan pengkhianatan. Pengadilan, yang kemudian dikenal sebagai Pengadilan Moskow, jelas merupakan peristiwa yang dipentaskan. Terdakwa mengaku sebagai pengkhianat dan mata-mata. Sementara itu, polisi rahasia Soviet, yang dikenal sebagai NKVD, mengadakan komite beranggotakan tiga orang di lapangan untuk memutuskan apakah pembunuhan terhadap anti-Soviet lainnya dapat dibenarkan. Terdakwa diadili, dinyatakan bersalah di tempat dan dieksekusi.

Pembunuhan dan pemenjaraan dimulai dengan anggota partai Bolshevik, pejabat politik dan anggota militer. Kemudian diperluas dan mencakup petani, etnis minoritas, seniman, ilmuwan, intelektual, penulis, orang asing dan warga negara biasa. 


Warga Uni Soviet

Kelompok suku minoritas, yang disebutkan Stalin sebagai "anti-Soviet", juga menjadi korban Pembersihan Besar-Besaran. Sebagian atau seluruh kelompok etnis di deportasi ke daerah terpencil di Asia Tengah dan Siberia dan banyak di antara mereka yang terus bertahan hidup di sana. Setelah kematian Stalin, kelompok suku minoritas tersebut dapat kembali ke kampung halamannya. Nikolai Yezhov, salah satu orang terdekat Stalin yang menjadi korban pada masa Pembersihan Besar-Besaran.

Pembersihan itu memberikan efek radikal bagi Tentara Merah, karena banyak kehilangan perwira-perwiranya, termasuk 3 dari 5 marsekal. Mikhail Tukhachevsky berencana melancarkan pemberontakan atas Stalin. Karena itulah, ada perlawanan tak seimbang atas Nazi Jerman pada bulan Juni 1941 di Uni Soviet selama Operasi Barbarossa. Kedua marsekal yang tersisa harus bersedia dicopot jabatannya setelah pecahnya perang karena ketidakpuasan komandannya.





Subjek: Sejarah Peminatan

Pelapor: Elizabeth Pauline



Komentar

  1. Balasan
    1. marsekal adalah kelompok pangkat perwira tinggi dalam angkatan udara, contohnya marsekal TNI

      Hapus
  2. Wah kejam juga ya, blognya udah cukup jelas kak, keren!

    BalasHapus
  3. kenapa banyak yang berspekulasi bahwa Stalin yang memerintahkan pembunuhan Kirov?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Stalin menganggap bahwa orang yang memiliki ikatan dengan Bolshevik atau pemerintah Lenin adalah suatu ancaman dan harus dimusnahkan. Karena Kirov merupakan pemimpin Bolshevik yang terkemuka, dia yang dibunuh duluan sebagai ancaman dan kejadian awal Pembersihan massal

      Hapus
  4. Terima kasih banyak atas informasinya

    BalasHapus
  5. Sebagian atau seluruh kelompok etnis di deportasi ke daerah terpencil di Asia Tengah dan Siberia...kelompok etnis disini, etnis apa ya kak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kelompok yang Stalin sebut "anti-soviet" yang di deport ke Asian Tengah dan Siberia

      Hapus
  6. Wahh hebatt ni,,, terima kasih informasinya. 👍

    BalasHapus
  7. keren, informasi yang bermanfaat.

    BalasHapus
  8. Bagus banget untuk menambah pengetahuan... Apa peran utama Indonesia ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk pembersihan massal ini adalah bagian sejarah Rusia jadi tidak ada campuran tangan dari Indonesia

      Hapus
  9. Aku baru tahu ini .. thank you Elizabeth bermanfaat banget .. Kenapa di adakan Pembersihan Masaal ini ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena Josef Stalin ingin menyingkirkan tantangan dalam kekuasaannya

      Hapus
  10. Bagus menambah pdngepenget baru aku

    BalasHapus
  11. Bagus menambah pengetahuan baru aku

    BalasHapus
  12. Operasi barbarossa itu apa sih min

    BalasHapus
    Balasan
    1. operasi invasi tentara Jerman terhadap Uni Soviet pada Perang Dunia II yang dimulai tanggal 22 Juni 1941

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Indonesia dalam PBB