Pembersihan Massal
Pembersihan Massal
Operasi pembantaian Warga Uni Soviet oleh Rezim Stalin
Namun malah Stalin yang berhasil menguasai tampuk pimpinan Uni Soviet dan menyatakan dirinya sebagai diktator pada tahun 1929. Akan tetapi setelah Stalin berkuasa, beberapa anggota partai Bolshevik mulai mempertanyakan otoritasnya.
Peristiwa pertama Pembersihan Besar terjadi pada tahun 1934 dengan pembunuhan Sergei Kirov, seorang pemimpin Bolshevik terkemuka. Kirov dibunuh di markas besar Partai Komunis oleh seorang pria bernama Leonid Nikolayev. Meskipun perannya diperdebatkan, banyak yang berspekulasi bahwa Stalin sendiri yang memerintahkan pembunuhan Kirov. Setelah kematian Kirov, Stalin melancarkan pembersihannya, mengklaim bahwa dia telah menemukan konspirasi berbahaya dari Komunis anti-Stalinis. Sang diktator mulai membunuh atau memenjarakan setiap orang yang dicurigai sebagai pembangkang partai, yang pada akhirnya melenyapkan semua Bolshevik asli yang berpartisipasi dalam Revolusi Rusia tahun 1917. Di antara mereka yang dibersihkan adalah anggota Partai Komunis yang menentang, pejabat pemerintah, perwira militer, dan kaki tangan lainnya. Kematian Kirov menyebabkan tiga pengadilan dipublikasikan secara luas yang berhasil menghapus banyak saingan politik dan kritikus Stalin. Beberapa mantan komunis tingkat tinggi, termasuk Lev Kamenev, Grigorii Zinoviev, Nikolai Bukharin dan Aleksei Rykov dituduh melakukan pengkhianatan. Pengadilan, yang kemudian dikenal sebagai Pengadilan Moskow, jelas merupakan peristiwa yang dipentaskan. Terdakwa mengaku sebagai pengkhianat dan mata-mata. Sementara itu, polisi rahasia Soviet, yang dikenal sebagai NKVD, mengadakan komite beranggotakan tiga orang di lapangan untuk memutuskan apakah pembunuhan terhadap anti-Soviet lainnya dapat dibenarkan. Terdakwa diadili, dinyatakan bersalah di tempat dan dieksekusi.
Pembunuhan dan pemenjaraan dimulai dengan anggota partai Bolshevik, pejabat politik dan anggota militer. Kemudian diperluas dan mencakup petani, etnis minoritas, seniman, ilmuwan, intelektual, penulis, orang asing dan warga negara biasa.
Warga Uni Soviet
Kelompok suku minoritas, yang disebutkan
Stalin sebagai "anti-Soviet", juga menjadi korban Pembersihan
Besar-Besaran. Sebagian atau seluruh kelompok etnis di deportasi ke
daerah terpencil di Asia Tengah dan Siberia dan banyak di antara mereka yang terus
bertahan hidup di sana. Setelah kematian Stalin, kelompok suku minoritas
tersebut dapat kembali ke kampung halamannya. Nikolai Yezhov, salah satu orang terdekat Stalin yang
menjadi korban pada masa Pembersihan Besar-Besaran.
Pembersihan itu memberikan efek radikal
bagi Tentara Merah, karena banyak kehilangan
perwira-perwiranya, termasuk 3 dari 5 marsekal. Mikhail Tukhachevsky berencana
melancarkan pemberontakan atas Stalin. Karena itulah,
ada perlawanan tak seimbang atas Nazi Jerman pada bulan Juni 1941 di
Uni Soviet selama Operasi Barbarossa. Kedua marsekal yang tersisa
harus bersedia dicopot jabatannya setelah pecahnya perang karena ketidakpuasan
komandannya.
Subjek: Sejarah Peminatan
Pelapor: Elizabeth Pauline
👍👍👍
BalasHapuskereeen
BalasHapusbener2 nambah wawasan banget!
BalasHapusisinya jelas bgt👍
BalasHapusmarsekal itu apa ya kak ?
BalasHapusmarsekal adalah kelompok pangkat perwira tinggi dalam angkatan udara, contohnya marsekal TNI
HapusKeren 👍👍
BalasHapusWah kejam juga ya, blognya udah cukup jelas kak, keren!
BalasHapuskenapa banyak yang berspekulasi bahwa Stalin yang memerintahkan pembunuhan Kirov?
BalasHapusStalin menganggap bahwa orang yang memiliki ikatan dengan Bolshevik atau pemerintah Lenin adalah suatu ancaman dan harus dimusnahkan. Karena Kirov merupakan pemimpin Bolshevik yang terkemuka, dia yang dibunuh duluan sebagai ancaman dan kejadian awal Pembersihan massal
HapusWah sangat informatif
BalasHapusKeren ✌
BalasHapusTerima kasih banyak atas informasinya
BalasHapusSebagian atau seluruh kelompok etnis di deportasi ke daerah terpencil di Asia Tengah dan Siberia...kelompok etnis disini, etnis apa ya kak ?
BalasHapusKelompok yang Stalin sebut "anti-soviet" yang di deport ke Asian Tengah dan Siberia
HapusWahh hebatt ni,,, terima kasih informasinya. 👍
BalasHapuskeren, informasi yang bermanfaat.
BalasHapusBagus banget untuk menambah pengetahuan... Apa peran utama Indonesia ?
BalasHapusUntuk pembersihan massal ini adalah bagian sejarah Rusia jadi tidak ada campuran tangan dari Indonesia
HapusAku baru tahu ini .. thank you Elizabeth bermanfaat banget .. Kenapa di adakan Pembersihan Masaal ini ?
BalasHapuskarena Josef Stalin ingin menyingkirkan tantangan dalam kekuasaannya
HapusBagus menambah pdngepenget baru aku
BalasHapusBagus menambah pengetahuan baru aku
BalasHapusgood job Ibeth
BalasHapusOperasi barbarossa itu apa sih min
BalasHapusoperasi invasi tentara Jerman terhadap Uni Soviet pada Perang Dunia II yang dimulai tanggal 22 Juni 1941
Hapus